Hayooo, di sini siapa yang ketika lagi berhubungan seksual dengan pasangan tiba-tiba anak bangun? Eh ngeliat dehhh! Huhuhu kalau bisa tetap dihindari ya. Bisa kok, ada banyak cara sebenarnya agar tidak kegep sama anak saat lagi enak-enak ML sama pasangan.
Saya sendiri alhamdulillah selama belasan tahun menikah belum pernah dan jangan pernah sampai ketauan. Tapi saya memang melakukan di kamar terpisah, jadi tidak ada anak-anak sekasur dan sekamar. Hehehe.
Btw, materi telegrup Gabag Tumbuh Kembang kali ini membahas tentang apa yang harus dilakukan ketika anak melihat orang tua lagi ML. Saya mengundang teman blogger yaitu dr Liza yang memang dinas di RSJ Aceh pada hari Sabtu, 10 Desember 2022.
Berikut lengkapnya ya!
Gawat! Anak melihat orang tua sedang "kikuk-kikuk"!
Perkenalkan saya dr. Liza Fathiariani, seorang dokter dan blogger.
Sesuai dengan flyer, jadi malam ini kita akan sharing tentang jreng jreng jreng
Ketika Anak Melihat Orang Tua Kikuk-Kikuk
Tema yang cukup unik tapi saya yakin Moms yang sudah memiliki buah hati pernah mengalaminya.
Ketika sedang berhubungan intim, eh tiba-tiba Si Kecil masuk ke kamar dan melihat situasi tersebut.
Membayangkannya saja bisa bikin panik ya, Moms. Apalagi kalau benar-benar terjadi. Apa yang harus kita lakukan?
Walau kesannya memalukan, tapi bukan tidak mungkin lho, ketika sedang berhubungan intim, moms atau pak suami lupa mengunci pintu kamar.
Kemudian tiba-tiba si kecil masuk dan melihat situasi tersebut.
Atau bagi para orang tua yang masih tidur sekamar dengan anak, tentu pernah juga terpergoki oleh si buah hati saat sedang berhubungan.
Kadang, karena takut tertangkap basah oleh buah hati, kita jadi jarang kikuk kikuk, atau was was saat sedang berhubungan
Padahal hubungan intim suami-istri itu penting lho agar kualitas hubungan tetap terjaga dan ikatan emosi tetap terjalin
Dampak bagi anak yang melihat orang tua kikuk-kikuk, wik wik atau etau berhubungan seks?
Moms perlu mengetahui respons yang diberikan anak
Respons tersebut bergantung pada usia dan tingkat pemahaman sang anak
Anak yang masih bayi mungkin belum mengerti
Sementara anak usia 2-3 tahun bisa berpikir bahwa ayahnya sedang ‘menyakiti’ ibunya
Anak yang lebih besar sekitar usia 5 tahun, akan merasa lebih penasaran dan berusaha mencari tahu apa yang sedang terjadi.
Anak usia sekolah seperti usia 8 tahun ke atas, mungkin akan berpikir apa yang dilakukan orang tuanya itu aneh.
Anak usia pra-remaja, mereka akan melihat hal tersebut sebagai hal yang menjijikan
Terlepas dari respons tersebut, hingga sejauh ini, belum ada studi yang memperlihatkan adanya efek seperti gangguan mental yang terjadi bila orang tua kepergok berhubungan seksual di depan anak
Namun, tentu bukan berarti tidak ada sesuatu yang dapat dilakukan saat hal tersebut terjadi
Apa yang harus kita lakukan sebagai orang tua jika kepergok sedang berhubungan intim?
Pertama adalah tetap tenang dan jangan panik. Jangan juga memarahi anak kalau tiba-tiba masuk ke dalam kamar saat kita sedang berhubungan. Kalau sudah tenang, mulailah percakapan dengan si kecil
Nggak salahnya kalau kita meminta maaf kepada anak jika yang ia lihat mengusik atau membuatnya tidak nyaman
Lalu tanyakan kepadanya apa yang dirasakannya atau apa yang ia ketahui tentang hubungam seksual jika anak sudah besar
Lalu berikan penjelasan kepada anak. Jelaskan sesuai dengan usia dan tahapan perkembangan anak
Untuk anak yang masih balita, jelaskan kepadanya bahwa ayahnya bukan sedang menyakitinya. Bahwa Moms sedang memiliki waktu pribadi dengan ayah
Setelah itu, diamkan saja, kecuali anak memiliki pertanyaan lebih lanjut
Untuk anak usia lebih tua (sekitar usia SD), biasanya ia sudah mengerti dan memiliki rasa ingin tahu akan seks
Cara merespons untuk usia ini adalah tergantung dari masing-masing anak. Jika anak ingin tahu, maka Moms boleh jelaskan. Namun saat anak tidak mau membahasnya, jelaskan saja di lain waktu.
Pada anak-anak usia remaja yang melihat orang tuanya berhubungan, mereka tentunya lebih mengerti akan hal ini. Berikan pemahaman bahwa hubungan seks hanya boleh dilakukan oleh pasangan yang sudah resmi menikah. Hal ini dapat mencegah anak meniru dan mencoba melakukan hubungan seks
Edukasi seks juga penting diberikan. Dan ini adalah tanggung jawab orang tua
Edukasi seks perlu dilakukan agar anak memiliki sikap dan pandangan yang sehat terhadap hal seksual dan organ reproduksi
Banyak sekali informasi keliru tentang seks yang beredar di sekitar anak
Informasi tersebut bisa merusak persepsi anak tentang seks
Tidak ada kata terlalu cepat untuk memulai edukasi seks pada anak, asalkan sesuai dengan umurnya
Untuk usia bayi dan batita, Moms bisa mulai mengenalkan nama organ reproduksi. Ajarkan perbedaan bagian genital laki-laki dan perempuan, yaitu penis dan vagina.
Jangan ajarkan dengan memakai kata sebutan atau ‘istilah’ lain dari organ intim pria dan wanita. Hal ini bisa membuat anak makin bingung.
Untuk anak balita hingga usia sekolah dasar, beri tahu bagian tubuh mana yang boleh disentuh orang lain dan mana yang tidak. Ingatkan bahwa bagian genital itu penting dan bersifat sangat pribadi sehingga tidak boleh disentuh orang lain.
Ketika bagian tubuh yang pribadi disentuh atau diraba oleh orang lain, ajarkan anak untuk berani melaporkan kepada orang tuanya atau guru di sekolah.
Itulah beberapa hal yang dapat Moms dan pak suami lakukan saat anak melihat orang tuanya berhubungan intim tanpa sengaja. Jangan panik dan takut, tetaplah tenang, dan berikan penjelasan yang sederhana, tetapi tepat pada anak.
Pesan-pesannya, ketika kita memiliki anak, berhubungan intim dengan pasangan memang tidak bisa seleluasa saat masih belum punya anak. Kedua pasangan harus saling memahami akan hal ini. Dan sebaiknya ketika akan berhubungan, pastikan anak-anak sudah tertidur lelap (untuk yang masih kecil), jangan lupa kunci pintu, dan pilih tempat yang paling aman. Karena bagaimanapun, salah satu cara agar hubungan suami istri tetap harmonis dan berkualitas adalah dengan kikuk kikuk.
Bagaimana? Sekarang sudah tahu kan caranya kalau semisal anak melihat orang tua berhubungan seksual? Semoga bermanfaat ya mommy semua <3 dan menjawab penasaran kita semua di materi kali ini ya! Dan mari lakukan bercinta tanpa ketahuan anak ^^.
Posting Komentar
Posting Komentar