Anak sekarang itu beda sama dulu. Kalau dulu kita biasanya saat belajar membaca pakai mengeja, seperti em ama ma, deidi di dan seterusnya. Nah, beda dulu beda sekarang ternyata. Punya tiga anak satu anak pernah mengalami belajar dengan mengeja di sekolahnya.
Lalu saya lesin Bimba gitu, jadinya malah belajar tanpa mengeja. Ya.... walau akhirnya jadi satu tujuan yaitu bisa membaca, tetap saja berbeda prosesnya. Menurut saya pribadi ya, lebih enak belajar membaca tanpa mengeja sih cepet banget bacanya. Serius.
Dan ini akhirnya saya terapkan sama anak saya yang lahir di 2016. Sekarang jadinya ya dia enak bisa baca lebih cepat tanpa mengeja, barengan sama ngaji. Jadi waktu itu dia barengan ya ngaji ya baca latin, sehingga membuat nada keduanya sama. Baca buku kayak ngaji hahahah, ada nadanya. Sampai sekarang!. Pokoknya semaksimal mungkin kudu bisa merangsang motorik anak seperti yang saya baca di parentsquads.com! Harus!
Tapi saat anak saya TK B (Kebetulan TK A-nya cuma 3 bulan dan 2 kali TK B jadinya) memang yang diajari sudah membaca tanpa mengeja. Beda sama dulu saat kakaknya, sepertinya ini memang sudah kurikulum pembelajaran di sekolah ya. So, se Indonesia sama semua kudunya. Syukurlah!
Baiklah, kalau begitu saya kasih tips ya bagaimana cara baca tanpa mengeja berikut ini. Penasaran kan! Materi ini sudah pernah saya sampaikan di telegrup tumbuh kembang anak Gabag Indonesia.
5 Cara Cepat Membaca Tanpa Mengeja Untuk Balita Dengan Mudah
1. Kenalkan Huruf Abjad Secara Menyenangkan
Anak harus kenal huruf dulu sebelum membaca. Jadi ajari anak untuk menguasai huruf terlebih dahulu ya. Bisa pakai flash card, pakai poster huruf atau pakai bernyanyi juga seru!. Jangan lupa ajari pengucapannya dengan benar.
Setelah tahu huruf, jangan lupa ajari vokal dan konsonan. Vokal memang didahulukan, sehingga anak akan hafal pengucapannya degan benar. Setelah itu anak akan menghapal konsonan. Kenapa vokal dulu? Soalnya dalam sebuah bacaan vokal akan mengisi konsonan, begitupun sebaliknya. Mengingat vokal lebih sedikit jadi tidak ada salahnya untuk hapal vokal dulu.
Dari vokal tadi anak bisa belajar abjad dengan benar. Lalu masukkan konsonan dan vokal hingga menjadi satu suku kata. Mulailah dari yang sederhana sampai yang variatif. Contohnya seperti: ba, bi, bu, be, bo, ca, ci, cu, ce, co, dan seterusnya. Nanti anak akan belajar dan menghapal suku kata itu sendiri. Yes, tanpa mengeja yang pasti. Makin variatif suku kata akan menambah pembendaharaan kata dengan baik.
3. Ajari Membaca Huruf Mati
Biasanya tahap ini yang sulit, apalagi kalau huruf mati ada di tengah kata. Contohnya seperti Meng-go-reng. Ajari anak huruf mati dibelakang, hingga di tengah seperti 'ny', ng dan semacamnya.
4. Ajari Anak Membaca Secara Utuh
Biasanya anak akan membaca dua versi, mulai dari suku kata hingga tulisan utuh. Ini akan membantu anak belajar membaca tanpa mengeja dengan mudah. Setelah dipisahkan suku katanya, jangan lupa untuk belajar kata utuh agar terbiasa.
5. Jangan Lupa Sering Diulang
Sepintar apapun, ilmu apapun kalau memang tidak diulang dan dipelajari lagi ya susah. Jadi jangan lupa untuk terus mengulang dan belajar terus menerus ya. Yang pasti jangan dikte anak dan memaksa, anak ada masa sendiri bisa membaca dengan baik. Dan orang tua yang semangat tidak patah semangat mengajarinya ^^.
Baca Juga: Perlengkapan Mewarnai Anak
Cukup mudah kan? Semangat ya mengajari anak cara cepat membaca tanpa mengeja untuk balita dengan mudah!
Posting Komentar
Posting Komentar