Anak-anak saya sangat menyukai bermain coding. Iya sejak dulu, bahkan banyak manfaat bermain coding yang saya rasakan sampai saat ini. Dulu saya pikir itu belajar coding cuma buat pemrograman biasa saja buat anak, tapi ternyata makin lama kok seru juga buat anak. Yang saya rasakan pertama kali itu anak lebih cepat memecahkan masalah. Serius, biasanya kan mungkin agak lama sekarang jadi lebih cepat karena terlatih saat mereka membuat berbagai macam game yang ada.
Mungkin belum banyak yang tahu coding ya? Gampangnya coding itu bahasa pemrograman, ya seperti internet, aplikasi, komputer atau permainan semua kan menggunakan program yang diolah sedemikian rupa agar bisa dinikmati dan digunakan. Bukan hanya orang tua saja yang sekarang menggunakan coding, anak-anak juga. Karena itu tidak ada salahnya kalau kita sebagai orang tua mulai memperkenalkan belajar coding sejak dini.
Kalau dipikir-pikir, anak-anak sekarang kan sudah menikmati teknologi digital yang sangat pesat. Apalagi banyak yang menghabiskan waktu untuk bermain handphone, bahkan banyak yang kecanduan gadget. Makanya daripada mereka cuma main saja atau nonton saja, saya ajari mereka untuk mulia belajar menciptakan karya. Salah satunya ya pakai coding ini, dengan niatan nanti anak akan berguna saat besar dan bisa menciptakan banyak hal dengan coding.
Anggap saja saya membekali anak dengan keterampilan masa depan atau future skill biar bisa menghadapi tantangan nanti. Sekarang saja sudah banyak kan contohnya seperti AI, metaverse dll, jaman anak saya nanti pasti lebih hebat lagi teknologi.
3 Manfaat Belajar Coding Untuk Anak-anak Saya
Kalau dipikir-pikir, banyak banget perubahan yang saya rasakan saat anak-anak belajar coding sejak dini. Rata-rata sudah saya perkenalkan sejak usia 5 tahunan, karena sudah bisa baca dan mengerti bentuk angka dengan baik. Jadi mengerti untuk melakukan teknikal coding, menurut saya ya.
Ada beberapa manfaat belajar coding untuk anak, yaitu:
1. Mengasah Computational Thinking Anak Untuk Dapat Menyelesaikan Masalah
Dengan mengasah kemampuan computational thinking anak, mereka akan mudah mendapatkan solusi dalam menyelesaikan masalah (Problem Solving). Paling tidak anak bisa paham algoritma sederhana dengan bantuan teknologi, yang nantinya akan berkembang menjadi kreasi inovatif. Ya siapa tahu kan?
Selain itu kemampuannya menyelesaikan masalah semakin terasah dengan baik. Jadi dia akan mudah memecahkan masalah yang ruwet ternyata menjadi lebih mudah. Anak juga akan belajar memilah yang mana diselesaikan duluan mana yang bisa nanti. Sehingga ketika dihadapkan masalah kompleks lebih tenang menghadapinya. Betul tidak?.
2. Menambah Kreativitas Anak
Tentunya anak akan lebih kreatif, soalnya coding kan awalnya kosong melompong lalu dimasukkan kode-kode bahasa pemrograman jadi bisa membangkitkan kreativitas anak dalam berbagai cara. Mereka akan belajar membuat permainan atau karya yang dibuat jadi sempurna. Jadi saya yakin kalau mereka nantinya akan bisa menciptakan karya kreativitas yang luar biasa. Nanti!.
3. Membangun Winning Mindset Sejak Kecil
Biasanya anak kan kalau buat coding kudu pelan-pelan, agar tidak ada salah kode. Meski beberapa kali gagal, nanti mereka akan terbiasa dan jadi berhasil. Ini bisa tertanam di jiwa anak-anak saya agar jangan menyerah dan terus maju biar tidak terjadi kegagalan. Jadi misalnya kalah atau gagal, mereka akan melihat sebagai motivasi dan mencobanya hingga berhasil!.
Belajar Coding Sejak Dini Online
Anak-anak saya belajar coding ketika kami masih tinggal di Jakarta. Dan sekarang ketika kami sudah tinggal di desa terpencil, awalnya bingung. Apakah les codingnya dilanjut tidak ya? Soalnya kan takut kalau internet di desa kurang bagus. Karena mau tidak mau belajarnya harus online, ya mana ada di desa belajar coding kan?.
Tapi karena anak saya masih mau akhirnya saya tetap les coding secara online. Karena online berarti harus punya jaringan internet provider yang mumpuni. Bagaimana tidak? Belajarnya saja pakai zoom streaming kan, lalu masuk ke program scratch atau pictoblox juga besar pasti yang diperlukan kuotanya. Kalau kecepatan kurang mendukung pasti tidak nyaman belajar codingnya, kan sayang!.
Untunglah sekarang di desa hingga pelosok tidak bingung, karena sudah ada IndiHome yang jaringannya luas di Indonesia. Produk dari Telkom Indonesia ini merupakan internet provider yang kecepatannya bisa sampai 300Mbps. Dijamin anti lelet kan!. Tidak heran sih ya IndiHome juga bisa buat banyak fitur dengan harga terjangkau. Buat di desa, IndiHome ini bagus banget dan paling enak buat internetan.
Ya tahu sendiri, Telkom Indonesia sejak dulu kan jaringannya sudah luas. Tambah IndiHome buat akses internet provider jadi bisa menjangkau semua wilayah. Les coding online anak saya pun tanpa kendala. Bahkan Raffi berani untuk tampil mengajari coding Ibu-ibu di sebuah grup tumbuh kembang meski secara online. Bangga loh saya dia berani seperti itu!.
Future skill ini memang perlu ditanamkan sejak dini pada anak. Salah satunya coding, karena kita sebagai orang tua tidak bisa selamanya kan membersamai anak. Jadi paling tidak memberi bekal buat masa depan mereka selain pendidikan sekolah tentunya.
Berkat internet lancar, anak saya bisa mendapatkan pengajaran coding yang baik. Alhamdulillah. Tidak boleh menyerah berkarya walau di desa tentunya kan!. Semangat ya anak-anakku!.
Posting Komentar
Posting Komentar