Hi, Saya Echa, Mom Family Blogger Indonesia - Blog rupa-rupa warnanya

Blog ini memang masih berjalan setahun lebih, tapi alhamdulillah senang saja gak nyangka bisa menten dua blog dengan tulisan nafas yang sama secara berkala. Juga sudah monetize hahahaha. Namanya juga nyambung sama blog echaimutenan, jadi ya langsung satset ngesetnya.

Oh iya, sudah tahu belum kalau bentar lagi itu Hari Blogger Nasional? Iya akhir Oktober ini seluruh blogger di Indonesia merayakannya. Kalau dilihat dari pencapaian, apa ya? Sepertinya saya sebenarnya jauhhhh dari kata maju hahaha. Melihat rekan-rekan blogger lama rasanya melesat jauh, sedangkan saya ya gini saja. Tidak berubah.

Padahal ya tahun 2015 itu blog sebelah yang echaimutenan didapuk sebagai blog parenting terbaik. Tapi ya dulu ga ono saingane, sekarang masyaAllah dari segala penjuru mom blogger dengan kehebatannya. Serius! Yang bareng saya menang the best blogger ini semuanya sekarang jadi orang yang luar biasa. Influencer dan blogger terkenal. Saya? Masih di tempat sibuk ngurus anak. 

Ya namanya juga blogger parenting, kalau gak ngurusin anak mo kek mana? Ya kan. Apalagi 11 tahun terakhir saya sibukkkk banget ngurus anak, hamil, lahiran, menyusui dan repeat lagi. Udah rajin ngeblog dengan view delapan juta itu dah luar biasa. Secara blognya isinya tentang anak pup, pipis, nyusu, anak bae sama curhatan gaje gitu. Hahahah.

Nggak, ini saya menertawakan diri sendiri saja seh. Rasanya skill up nya memang kurang, tapi yang penting anak saya gak kekurangan. Itu saja seh kalau saat ini cukup buat saya. Cuma jujur ya melihat geliat sekarang itu luar biasa banget. Mana pada parentingan semua banget, idenya mama-mama apalagi yang influencer ada aja pokoknya.

Kayak saya jauhhh ke belakang rasanya, ide-ide itu tidak sempat saya lakukan. Mungkin kepikiran iya, tapi dilakukan nggak secara saya sudah capek ngurus anak seh. Fokus saya selama menikah kan memang anak, dulunya. Blog ya jadi pelampiasan curhat dan sharing yang sekiranya saya bisa  saja. Tapiiiii, sekarang memang sudah beda jaman. Banyak blogger dan influencer baru, tapi ya saya gpp seh namanya jaman dah berubah. Pokoknya sekarang banyak si paling parenting dah, walau mungkin hanya di tampilan instagram. 

Lagi-lagi saya kemana? Ya mana sempaaat mikirin gitu. Hari-hari sudah diwarnai sat set sat set ngurus anak hehehe. Serius, kalau dipikir-pikir, rasanya kurang banget 24 jam waktu bersama anak itu huhu. Apalagi sambil kerja gini, waktu buat anak kurang. Anakku pulang sekolah saja sore, ngobrolnya ya anatar ashar sampe isya saja karena jam 8 dia sudah bobok. Rasanya kurang banget huhu. Cedih banget!.

Tapi jadi blogger atau influencer kita tetap memiliki keunikan dan cerita masing-masing. Mungkin ini juga yang masih membuat saya bertahan hingga saat ini dengan blog seadanya. Nggak bikin apa-apa, nggak bikin agency, nggak bikin ini itu, ikutan ini itu, nggak sama sekali.

Yang saya lakukan cuma ngurus anak saja, ke sana kesini sama anak. Mana sempat bikin konten yang 'seperti sekarang jamannya'. Dibilang oldies, saya ya nggak tua banget sih gaya parentingnya. Biasa saja, yang pasti bakal ngelakuin yang saya tahu saja. Demi anak-anak mendaki gunung lewati lembah pun kudatangi. Tapi kalau bikin konten eitsss tunggu duluuu, mana sempaaaat wkwkwk. 

Apalagi kalau video, ya ampun tobat. Bikinnya berjam-jam, hasilnya cuma durasi 2-3 menit saja. Hadeuh lieur atuh kumaha?. Padahal fee blogger itu biasanya lebih kecil dari influencer, walau jadi blogger itu ya sama saja sibuknya malah lebih sibuk karena ga dibantu siapapun. Ya nggak? Kan blogger mandiri eh tapi saya BCA seh!. Wkwkwk.

Baca Juga: Tulisan tentang Insto Dry Eyes

Tetap Semangat Walau Terbatas

Seperti cerita-cerita yang lalu, saya kan lagi sakit hingga saat ini. Semua dilakukan terbatas pokoknya mau dalam hal apapun. Termasuk meja kerja yang tadinya luas banget, bisa berubah jadi mini. Tapi ya nggak papa kan namanya hidup gak ada yang tahu. 

Salah satu cara saya agar tetap berpikir positif adalah dengan mengikuti banyak kegiatan meski di rumah saja. Makanya saya ngetik di rumah, bikin bekal sekolah anak, biar tidak banyak pikiran yang aneh-aneh. Betul tidak ya?.

Meja kerja saya tata sedemikian penting demi kelangsungan kegiatan mengetik yang luar biasa. Sampai naruh benda-benda lucu gitu ya demi enak pemandangan sehari-hari lihat komputer. Hehehe. pokoknya biar mood saya bagus saat ngetik. Kerjaan jadi lebih menyenangkan kan?.

Pengennya Orang Tahu Apa Itu Blogger

Pindah di desa itu memang sesuatu. Mau ngomong kalau pekerjaan jadi blogger itu susah. Loh susahnya dimana? Karena rata-rata banyak yang gak tahu apa itu blogger. Jadi aku lebih suka ngomong jadi penulis, lebih ngerti mereka. Tapi itu pun masih ditanya, buku yang sudah diterbitkan mana? Hadehhh. 

Itu salah satu shock culture saya memang saat di desa, selain utara timur barat selatan. Pusing banget jawabnya. Apalagi saya hanya di rumah saja gak kemana-mana. Sekarang sakit pula, wajar kalau orang masih memandang sebelah mana blogger peran sertanya saat ini. Pokoknya melihat saya dan suami itu aneh banget di rumah semua, apa gak kerja?

Duh buibu, andai tahu saya ngetik tiap hari sampai pagi hari demi cuan huhu. Tapi ya gpp ikhlas kan jadinya. Ngantuk buuuu, malah kepengennya jadi ibu rumah tangga biasa saja. Hehehe. 

Tapi memang peran serta blogger dalam kehidupan sehari-hari apa seh sebenarnya? Secara kita kan kerjaan ya nyari sendiri, isi form sendiri manual.  Pokoknya sendiri seperti nasib wanita yang lemah ini *eaaaa. Bahkan saking sulitnya sekarang cari job blogger pada sikut-sikutan, sampai ada yang jarang share macem-macem biar saingannya dikit hehehe. Gak suka dikit gak diajakin ngejob. Dan banyak kasus lainnya, padahal job blogger sekarang lak miris ratusan ribu huhu.

Harapan saya buat diri sendiri di hari blogger adalah MOGA-MOGA TERPILIH BANYAK JOB dan bisa bagi waktunya. Dan semoga blogger bukan redup tapi jadi jaya. Makanya harus dihidupkan kembali. Betul tidak?. Terus saya ingin terus berkarya dan dikenal sebagai Echa mom blogger seperti adanya. Jadi kalau ada yang tanya kerjanya apa saja, jangan khawatir. Saya tidak perlu menjelaskan apa itu blogger sama orang lain yang memang tidak paham kerjaannya apa saja. Tidak perlu dongeng jelasin panjang kali lebar saat kenalan dan dia tahu saya blogger. Yaaa meningkatkan rasa percaya diri juga kan.

Sedangkan harapan saya buat KEB adalah semoga tetap menjadi dapur yang nyaman hingga nanti. Makin banyak memberikan kesempatan job dari KEB dan terpilih hehehe. Aamiinin dulu dah!.

Saya ingin orang lain tahu kalau tidak semua kerja di kantor itu menyenangkan. Kerja di mana saja kayak saya jadi blogger juga cukup menyenangkan. Tapi memang tidak ada dana bulananpasti  gitu soalnya. Karena antara job cairnya kan isa 6-12 bulan dan semuanya memang tergantung dari kondisi masing-masin ya. Pyuh mengatur kerjaan dan keluarga memang capek tapi dituntut harus seimbang, walau condong sebelah ke keluarga pilihannya. Benerrrr!. Tapi ya udah sendiri-sendiri aja cukup kok. 

Melihat teman-teman jauh di atas ya saya gpp, gak semua harus dipaksakan harus di atas. Saya sudah cukup bersyukur dengan  blog dan kehidupan saya yang biasa ini. 

Saya sangat mencintai dunia blogging dan akan tetap ngeblog hingga waktu kematian menjemput.

Selamat hari blogger nasional. Sekali blogger tetap blgger.