Setiap orang tua di era ini mungkin sama, sering bingung menghadapi anak yang kecanduan gawai. Hal yang makin dirasakan dari tahun ke tahun ini memang telah berlaku global dan sudah sangat meresahkan. Karena semakin banyak yang kecanduan gawai, bahkan bukan hanya pada anak saja juga terjadi pada orang dewasa.
Pasti banyak orang tua yang ingin anaknya tidak kecanduan menggunakan gadget. Namun menghentikan kecanduan itu sangatlah sulit dan tidak dalam waktu cepat. Butuh banyak dukungan dan peran serta dari para elemen masyarakat.
Salah satu yang merasakan kekhawatiran ini adalah Achmad Irfandi. Pemuda asli yang lahir dan besar di Dusun Bendet, Desa Pagerngumbuk, pun ingin memulai gerakan sosial dengan tekad kuat karena merasa prihatin melihat anak-anak yang semakin kecanduan menggunakan gadget.
Apalagi saat pandemi, banyak orang, dari anak-anak hingga orang dewasa, untuk bekerja atau sekolah di rumah dengan menggunakan gadget. Pemuda yang lahir pada 12 Mei 1993 ini pun melihat banyak penurunan konsentrasi anak-anak terutama di Desa Pagerngumbuk dalam proses belajar karena sering teralihkan oleh permainan yang ada di gadget. Dan yang paling dia sedih semarak dan keceriaan anak-anak di Desa pun semakin redup. Situasi yang sangat berbeda dengan saat dia masih kecil dulu.
Dirikan Gerakan Kampung Lali Gadget Sejak Tahun 2018
Hal yang menjadi tugas bersama demi masa depan generasi Indonesia ini membuat Achmad Irfandi kemudian berinisiatif membuat Kampung Lali Gadget (KLG). Ini adalah kampung yang sangat unik dan menarik, terutama anak-anak. Gerakan yang dibuat sejak tahun 2018 ini dilakukan bersama para pemuda-pemuda Desa Pagerngumbuk.
Kampung Lali Gadget ini terdapat di Desa Pagerngumbuk, Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur yang merupakan kampung asli Achmad Irfandi. Alumni Universitas Negeri Surabaya ini sangat menyadari dampak negatif dari penggunaan gadget. Terutama pengaruhnya terhadap perilaku dan karakter anak-anak, serta dampaknya terhadap pengalaman belajar anak-anak dalam hal kearifan lokal di desanya.
Tentunya Gerakan Kampung Lali Gadget ini diterima dengan sangat baik oleh masyarakat, baik di desanya maupun di luar desanya. Apalagi dengan konsep yang menarik sehingga bisa menjawab kekhawatiran orang tua tentang penggunaan gadget oleh anak-anak. Di Kampung Lali Gadget, anak-anak juga dapat menikmati berbagai permainan tradisional yang disediakan oleh tim KLG, sehingga mereka lupa akan gadget mereka.
Hingga saat ini ada beberapa kegiatan rutin yang terus dijalankan oleh Kampung Lali Gadget. Dan jangan salah, pesertanya sangatlah banyak dari sekitar hingga luar Sidoarjo untuk menikmati keceriaan di sana. Mulai program Minggu Bermain, Edukasi Dolanan, Jaringan Kampung Layak Anak, dan masih banyak lagi kegiatan di Kampung Lali Gadget.
Menariknya, saat ini pesertanya bukan hanya anak-anak saja tapi juga menyebar ke kalangan artis yang sangat mendukung kegiatan Achmad Irfandi ini. Salah satunya adalah Luna Maya yang bukan hanya datang langsung, tapi juga ikut mengajak donasi untuk mendirikan museum Dolanan Rakyat Indonesia di Kampung Lali Gadget Sidoarjo.
Kampung Lali Gadget sangat ingin menjadi tempat yang layak untuk anak-anak belajar dan bermain, sehingga dapat mengurangi kecanduan gadget. Bersama dengan pemuda dan masyarakat sekitar, Kampung Lali Gadget memberdayakannya untuk menjadi fasilitator dan pendamping bagi anak yang datang.
Banyak testimoni kegiatan permainan tradisional di Kampung Lali Gadget ternyata sangat efektif mengalihkan perhatian anak-anak dari gawai. Mereka bahagia seharian walau tanpa gadget.
Meraih Penghargaan Satu Indonesia Awards dari Astra pada Tahun 2021
Keinginan dari Achmad Irfandi melalui Kampung Lali Gadget agar dapat membawa kembali tawa ceria anak-anak, menghangatkan hati para orang tua, dan mengembalikan permainan tradisional ke dalam kehidupan anak-anak ini sangat besar. Komitmennya agar tidak patah semangat dan terus berusaha dijaga, ini agar Kampung Lali Gadget tetap berjaya.
Tidak heran kalau pada tahun 2021, Achmad Irfandi berhasil masuk menjadi penerima apresiasi penghargaan Satu Indonesia Awards dari Astra dalam bidang pendidikan. Ini adalah prestasi yang patut diapresiasi, karena diantara maraknya serangan internet dan gadget saat ini masih ada yang peduli dengan anak-anak.
Tidak terasa sudah 5 tahun Kampung Lali Gadget berdiri dan semoga semakin banyak tempat sejenis seperti yang diinisiasi oleh Achmad Irfandi, yaitu Kampung Lalu Gadget. Mari jaga anak bangsa demi masa depan Indonesia yang lebih baik. #SemangatUntukHariIniDanMasaDepanIndonesia karena #KitaSATUIndonesia.
Posting Komentar
Posting Komentar