Jadi ibu itu memang sesuatu ya kudu pintar-pintar berubah jadi apa saja. Eit, maksud saya bisa banyak gitu kerjaannya. Mulai dari jadi guru, tukang cuci piring, tukang pijat, ustazah hingga jadi apoteker di keluarga. Banyak banget yaaa kerjaan kita sebenarnya dalam keseharian dan kondisi apapun. Termasuk kudu bijak tentang cara memilih obat untuk anak, mulai dari tahu p3k hingga aturan pakai obat yang sudah diresepkan dokter.
Soalnya cara memilih obat untuk anak ini spesial dan memang butuh perhatian khusus ya. Apalagi anak kan lebih rentan terhadap efek samping obat dibandingkan orang dewasa. Agar tidak salah, yaaaa mau tidak mau jadi ibu kudu pinter-pinter ya milih banyak hal sat ingin memberikannya pada anak. Ya, saya pun gitu soalnya. Meski lulusan kedokteran hewan tetap belajar lagi. Paling tidak nggak buta banget gitu tentang obat.
Salah satunya ya cek sumber terpercaya kayak baca-baca di PAFI LHOKSEUMAWE yang merupakan persatuan farmasi Indonesia domisili Lhokseumawe. Baiklah biar tidak bingung lagi bagaimana cara memilih obat untuk anak cek di sini ya tips saya!.
Cara Memilih Obat untuk Anak
1. Konsultasikan dengan Dokter
Sebelum memberikan obat apa pun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan. Mereka dapat memberikan diagnosis yang tepat dan rekomendasi obat yang sesuai.
2. Pilih Obat Khusus Anak
Jangan lupa periksa label obat dan pastikan obat yang digunakan hanya untuk usia anak saja ya. Jangan sampai salah pakai obat dewasa. Karena dosisnya berbeda ya dan pastinya bahaya untuk anak. Cek komposisi obat juga apakah ada kandungan yang bisa bikin alergi anak. Setelah memberikan obat, pantau anak untuk melihat apakah ada reaksi alergi atau efek samping yang muncul. Jika ada gejala yang tidak biasa atau memburuk, segera hubungi dokter.
Biasanya juga obat anak diformulasi dengan rasa yang enak. Jadi pasti akan lebih disukai anak-anak dengan dosis yang sudah disesuaikan.
3. Cek Label Tertera pada Obat
Selain cek obatnya, jangan lupa coba cek labelnya. Mulai dari tanggal kadaluarsa, dosis yang harus diberikan, pakai sendok takar atau pipet atau yang lain-lain. Ini agar pemberian obat tetap efektif ya dan mencegah anak terkena efek jangka panjang yang dapat membahayakan nyawa.
Ini termasuk memilih obat sirup yang sudah dinyatakan aman oleh BPOM ya. Belinya di apotek yang terpercaya, jangan beli obat di tempat yang sekiranya meragukan. Agar obatnya juga masih bagus ya.
4. Jangan Pakai Obat Tanpa Resep
Kadang sedikit pusing atau demam saja dikasih obat langsung. Cuma bila sering dilakukan takutnya akan resisten dan itu berbahaya. Jadi pastikan obat yang masuk harus dengan resep dokter. Dan mulai sekarang stop memberikan obat bebas tanpa konsultasi dengan dokter ya kak. Apalagi obat kombinasi ya, plis jangan kalau bukan dari dokter.
5. Simpan Obat dengan Baik
Meski obat untuk anak, jauhkan obat dari jangkauan anak agar tidak minum obat tidak disengaja.
Merawat anak memang wajib bagi orang tua seumur hidup, termasuk memastikan mereka untuk mendapatkan obat yang pas buat kebutuhan mereka. Buat info lebih lanjut tentang obat boleh langsung cek di https://pafilhokseumawe.org/ ya, karena kan memang orang farmasi beneran yaaa.
Itu tadi cara memilih obat untuk anak ala saya, selamat menjadi lebih bijak saat memberikan obat ya. Selamat mencoba!.
Posting Komentar
Posting Komentar